Friday, February 28, 2020

Pelajaran 7 GHUNNAH Mata Pelajaran Tahsin kls VI

PELAJARAN 7

GHUNNAH

Ketika membaca alQur’an kita akan menemukan banyak huruf nun dan huruf mim bertasydid yang disebut dengan istilah ghunnah musyaddadah.
Cara membaca ghunnah musyaddadah yaitu dengan menghentakkan suara mim bertasydid atau nun bertasydid, didengungkan secara nyata ke pangkal hidung selama satu alif atau dua harokat/ketukan.
Ketika mengghunnahkan huruf mim bertasydid kedua bibir haruslah dalam keadaan tertutup, karena makhroj huruf mim hanya terjadi jika kedua bibir dalam keadaan tertutup. Sebaliknya ketika mengghunahkan huruf nun bertasydid kedua bibir tidak boleh tertutup karena makhroj nun hanya terjadi jika kedua bibir dalam keadaan terbuka, dan pada saat bersamaan ujung lidah menekan lahmatul asnan (daging tempat tumbuhnya gigi seri atas).
Tingkatan bobot dengung (ghunnah) terbagi menjadi lima tingkatan:
1.     Bobot ghunnah secara penuh pada saat mim dan nun bertasydid
2.     Bobot ghunnah menjadi lebih ringan pada mim dan nun ketika dibaca idghom
3.     Bobot ghunnah menjadi lebih ringan lagi saat mim dan nun ketika dibaca ikhfa
4.     Bobot ghunnah bertambah lebih ringan lagi ketika mim dan nun dibaca izh-zhar
5.     Bobot ghunnah paling ringan saat mim dan nun berbaris/berharokat
Kesimpulannya dapat dikatakan bahwa kesempurnaan bobot ghunnah dalam tingkatannya terdengar ketika bertasydid (musyaddah), diidghomkan (mudghomah) dan dikhfa’kan (mukhfah). Sedangkan ketika dibaca izh-zhah (muzhoroh) dan ketika berharokat (mutaharikah) ukuran ghunnahnya sangat minim (ats.tsabitu ashluhu faqoth).
Contoh
إنَّمَا تُوْعَدُوْنَ لَوَاقِعٌ
نّ
وَ أنَّهُمْ ظَنُّوْا
يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ
ثُمَّ عَمثوْ وَصَمُّوْ
مّ
فَنَبَذْنَاهُمْ فِى الْيَمِّ
أجَلٍ مّثسَمًّى

at-Tamriin
-     Ayo tuliskan lima contoh bacaan ghunnah nun
-   Ayo tuliskan lima contoh bacaan ghunnah mim

Thursday, February 27, 2020

Pelajaran ADAB TERHADAP AL QUR'AN Mata Pelajaran Tahsin


Adab terhadap al-Qur’an

Adapun dalam membaca al-Qur’an ada beberapa adab yang harus diperhatikan, diantaranya:
1.     Mendengarkan orang yang membaca al-Qur’an
Sesuai dengan perintah Alloh SWT dalam al-Qur’an surat al-‘Arof ayat 204 sebagai berikut:
  
204. dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[591].
[591] Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.
2.     Mengawali bacaan isti’adzah sebelum memulai bacaan al-Qur’an
Sesuai dengan perintah Alloh SWT dalam al-Qur’an surat an-Nahl ayat 98 sebagai berikut:
   
98. apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
3.     Membaca al-Qur’an dengan tartil
Sesuai dengan perintah Alloh SWT dalam al-Qur’an surat al-Muzammil ayat 4 sebagai berikut:
  
4. atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan tartil.
4.     Membaca al-Qur’an dengan tidak tergesa-gesa
Sesuai dengan perintah Alloh SWT dalam al-Qur’an surat al-Qiyamah ayat 16 sebagai berikut:
  
16. janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya[1532].
[1532] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.

Tuesday, February 25, 2020

Pelajaran 6; AL-QUR'AN Mata Pelajaran Tahsin kelas VI

PELAJARAN 6

AL-QUR’AN
Pengertian al-Qur’an
Al-Qur’an secara bahasa berarti bacaan, al-Qur’an secara istilah berarti kalam Alloh SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari (23 tahun) melalui perantara malaikat Jibril dan membacanya adalah Ibadah.
Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi SAW ketika nabi Muhammad SAW sedang bertahannuts/ berdiam diri di gua Hiro - Makkah. Adapun ayat yang pertama kali diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah surat al-‘Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:
  
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
Al-Qur’an yang terakhir kali diturunkan kepada Nabi SAW ketika nabi Muhammad SAW sedang melaksanakan haji wada’/haji perpisahan di padang Arofah, adapun ayat yang terakhir diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah surat al-Maidah ayat3 yang berbunyi:
   
3. diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) dienmu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu dienmu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi dien bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[394] Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam ayat 145.
[395] Maksudnya Ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.
[396] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
[397] Yang dimaksud dengan hari Ialah: masa, Yaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
[398] Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika terpaksa.


Al-Qur’an terdiri dari 6236 ayat, 554 ruku’, 114 surat dan 30 juz.





At-tamriin
1.      Apa arti al-Qur’an secara bahasa?
2.  Apa nama surat dan ayat al-Qur’an yang pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW?
3.  Apa nama surat dan ayat al-Qur’an yang terakhir kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW?
4.       Apa nama-nama hewan yang dijadikan nama surat dalam al-Qur’an?
5.       Siapa nama-nama Nabi yang dijadikan nama surat dalam al-Qur’an?

Monday, February 24, 2020

Latihan Soal Pelajaran 3,4 dan 5 Mata Pelajaran Tahsin kelas VI

I.       Lets choose one real correct answer, by giving crossed sign (X) at  letter a, b, c or d!
1.    Mad secara bahasa berarti…
a. memantulkan   b. memanjangkan      c.memasukkan      d. merubah
2.    Berikut ini adalah huruf mad,kecuali …
a. ا                           b. ب                               c. و                           d. ي
3.    Lafzhul_jalalah dibaca tafkhim berarti dibaca…
a. jelas                    b. tidak jelas                c. tebal                    d. tipis
4.    Lafzhul_jalalah dibaca tipis apabila…
a. didahului huruf berharokat fathah    c. didahului huruf berharokat dhomah
b. didahului huruf berharokat kasroh    d. didahului huruf sukun
5.    Qolqolah harus kelihatan lebih kuat dan jelas apabila …
a. huruf qolqolah asalnya mati
b. huruf qolqolah diwaqofkan
c. huruf qolqolah waqof pada huruf bertasydid
d. huruf qolqolah waqof pada huruf ujung kalimat
II.      Lets fill dot with real correct answer!
1.    Mad Ashli dikenal juga dengan istilah…
2.    Lafzhul_jalalah dibaca tebal … apabila didahului dhommah (jwb; LOH / LAH)
3.    Contoh lafzhul_jalalah dibaca tipis …
4.    Huruf-huruf qolqolah ada …
5.    Qolqolah berarti…
III.    Lets answer this question with real correct answer!
1.    Apa artinya mad?
2.    Jelaskan cara membaca tafkhim pada lafzhul_jalalah?
3.    Tuliskan huruf-huruf qolqolah!
4.    Tuliskan lafazh tahlil!
5.    Tuliskan kalimat syahadat Rosul!

Tahsinul Kitabaah; IMLA Mata Pelajaran Tahsin kelas VI


TAHSINUL KITABAH; IMLA’ (menuliskan apa yang dibacakan guru)

At-Tamriin

Ayo tuliskan tanpa melihat alQur’an;
1.     Kalimat Tauhid
___________________________________________________________________
2.     Syahadat Rosul
___________________________________________________________________
3.     Surat alIkhlash
___________________________________________________________________



4.     Surat alKaafirun
___________________________________________________________________






5.     Surat alKautsar





QOLQOLAH Mata Pelajaran Tahsin kelas V


QOLQOLAH

Ketika membaca alQur’an kita akan menemukan sifat qolqolah, yaitu suara tambatan (pantulan) yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut. Qolqolah menurut bahasa berarti bergerak dan gemetar. Huruf-huruf qolqolah ada 5, yaitu:
ب ج د ط ق
Qolqolah ada dua macam, yaitu:
1.     Qolqolah Shugro (kecil) ialah bunyi huruf qolqolah yang matinya asal (asalnya mati atau sukun)
Contoh:
يَبْتَغِ - يَقِبَلُ
2.     Qolqolah Kubro (besar) ialah bunyi huruf qolqolah yang matinya bukan asal, mati karena dihuntikan (berhenti karena diwaqofkan)
Contoh:
بَهِيْجٍ – إسْحقَ – وَتَبَّ - بِالْوَصِيْدِ
Note: harus kelihatan lebih jelas dan kuat ketika waqof pada huruf yang bertasydid


Skema qolqolah


at-Tamriin
-        Ayo kita tuliskan 10 contoh qolqolah shughro
-    Ayo kita tuliskan 10 contoh qolqolah kubro

Pelajaran 4; LAFZHUL_JALALAH Mata Pelajaran Tahsin kelas VI


PELAJARAN 4

LAFZHUL_JALALAH

Ketika membaca alQur’an kita akan banyak sekali menemukan lafzhul_jalalah atau lafazh الله, ada dua macam cara membaca lafzhul_jalalah, yaitu:
1.  Tafkhim
Lafzhul_jalalah apabila diawal kalimat, didahului huruf berharokat fathah atau dhommah harus dibaca tafkhim atau dibaca tebal “LOH”
Contoh:
سُبْحَانَ اللهِ – يُبَيِّنُ اللهِ الصَّمَدُاللهُ
2.  Tarqiq
Lafzhul_jalalah apabila didahului huruf berharokat kasroh harus dibaca tarqiq atau dibaca tipis “LAH’
Contoh:
بِسْمِ اللهِ



Skema lafzhul_jalalah

Note; semua huruf “lam” dibaca tarqiq kecuali huruf lam pada lafzhul jalalah

at-Tamriin
-        Ayo kita tuliskan 10 contoh lafzhul jalalah dibaca tafkhim
-        Ayo kita tuliskan 10 contoh lafzhul jalalah dibaca tarqiq