Tugas Kelas VIII SMP Islam Amanah Bangsa
AYO KITA MEMPELAJARI AL-QUR'AN DENGAN SEKSAMA!
Tugas Kelas VIII SMP Islam Amanah Bangsa
AYO KITA MEMPELAJARI AL-QUR'AN DENGAN SEKSAMA!
Adapun dalam membaca al-Qur’an ada beberapa adab yang harus diperhatikan,
diantaranya:
1.
Mendengarkan
orang yang membaca al-Qur’an
2.
Mengawali bacaan isti’adzah
sebelum memulai bacaan al-Qur’an
3.
Membaca al-Qur’an
dengan tartil
4.
Membaca al-Qur’an
dengan tidak tergesa-gesa
فاعلم
انه لا اله الا الله واستغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات
1.
Apa itu Syahadatain?
2.
Apa fungsinya dan
kedudukannya?
3.
Berapa syarat sahnya?
4.
Berapa rukunnya?
5.
Berapa dan apa saja
pembatalnya?
6.
Apa saja
konsekuensinya?
7.
Kesimpulan
1. Apa itu Syahadatain?
Dua kalimah
syahadat itu ialah
اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا رسول الله
a. Artinya (secara Syahadat Syar’an) : Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Alloh dan Aku Bersaksi Bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Alloh.
b. Adapun maknanya secara Munjin ialah : Aku bersaksi dengan Ma’rifat dan Tashdiq disertai pengakuan dan penerimaan bahwa, tidak ada ilah yang haq diibadahi, ditaati perintahnya dan dijauhi larangannya kecuali Alloh dan aku bersaksi dengan Ma’rifat dan Tashdiq disertai pengakuan dan penerimaan, bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.
2. Apa fungsinya dan kedudukannya?
Fungsinya adalah
مَدْخَلٌ
اِلَى الْاِسْلَامِ فِى الدُنْيَا وَمِفْتَاحُ الْجَنَّةِ فِى الاَخِرَةِ
Kunci masuk Islam di dunia
dan kunci masuk surga di akhirat (Qs
10:25-26)
Sedangkan kedudukannya ialah sebagai aqidah / عقيدة الاسلام Seseorang tidak boleh dikatakan muslim kalau belum mengucapkan dua kalimat syahadat dengan kalimat yang asli dan siapapun mustahil masuk surga kalau tidak beraqidah dengannya.
3. Berapa syarat sahnya?
Syarat adalah مَاوَجَبَ وَاسْتَمَرَ syarat ialah sesuatu yang wajib dan tetap. Maksudnya sejumlah syarat yang ditetapkan harus terpenuhi semuanya dan apabila hilang salah satu saja, maka hilanglah yang disyarati (batal syahadatnya). Dalam masalah ini, maka batallah syahadat munjinnya, bahkan mungkin batal pula keislamannya.
Dalam hal ini pula ada sedikit perbedaan pendapat ulama ahli tauhid yaitu :
· Orang yang batal syahadat Munjinya, berarti batal hingga keislamannya apabila batal tersebut karena hilangnya syarat dimaksud.
· Orang yang batal syahadat munjinnya tidak batal keislamannya dia hanya turun kembali kepada derajat golongan syahadat syar’an. Masalah ini lihat pada Bab pembatal nanti.
1. معرفة Ma’rifah (Perhatikan Qa’idahnya)
Padanya terkandung ilmu tentangnya, yakin dengannya dan ikhlas menerimanya.
2. التَصْدِيْق Tashdiq / membenarkan yang disertai (Qs 2:177),
اِدِّ عًا وَقَبُوْلًا وَمَحَبَّة .3 Pengakuan, penerimaan dan mahabbah (Qs 2 : 165).
4. Berapa Rukunnya?
Rukun ialah مَاوَجَبَ وَانْقَطَعَ artinya perkara yang wajib tetapi boleh terputus.
Rukun syahadatain itu ada 2, keduanya itu berada pada kalimat لا اله الا الله itu sendiri, yaitu 1). نَفِيَا (kata لا ) yang berarti نَفيُ الْإ لَهِ مِنْ غَيْرِ اللهِ yakni meniadakan sesembahan apapun dan siapapun selain Allah. Dan 2). اِثْباَتَا menetapkan bahwa sesembahan / tuhan itu ialah hanya Allah (dengan yakin 100%) dan tidak ada sedikitpun persentase keyakinan itu bagi yang lain.
untuk point 5,6dan7 kita lanjut pada pembahasan berikutnya...
Dhomir Muttashil
dan Isim |
Dhomir Muttashil |
Dhomir Munfashil |
قَلَمُهُ |
هُ |
هُوَ |
قَلَمُهُمَا |
هُمَا |
هُمَا |
قَلَمُهُمْ |
هُمْ |
هُمْ |
قَلَمُهَا |
هَا |
هِيَ |
قَلَمُهُمَا |
هُمَا |
هُمَا |
قَلَمُهُنَّ |
هُنَّ |
هُنَّ |
قَلَمُكَ |
كَ |
أَنْتَ |
قَلَمُكُمَا |
كُمَا |
أَنْتُمَا |
قَلَمُكُمْ |
كُمْ |
أَنْتُمْ |
قَلَمُكِ |
كِ |
أَنْتِ |
قَلَمُكُمَا |
كُمَا |
أَنْتُمَا |
قَلَمُكُنَّ |
كُنَّ |
أَنْتُنَّ |
قَلَمِيْ |
يْ |
أَنَا |
قَلَمُنَا |
نَا |
نَحْنُ |
Saya cinta bahasa al-Qur’an
JUNIOR HIGH SCHOOL
Pagi Hari
Dalam kegiatan pembiasaan karakter Islam yang harus
diperhatikan oleh para pendidik (Mr. and Miss.) adalah sebagai berikut;
-
Guru piket berada di depan pintu gerbang untuk menyambut kedatangan siswa
-
Guru Wali Kelas berada di depan pintu kelas untuk menyambut kedatangan
siswa dan mengarahkan siswa ke Mushollah (Siswi yang berhalangan tetap tinggal
di dalam kelas ditemani Guru Wali Kelas)
-
Guru Koordinator Islam berada di Mushollah untuk menyambut kedatangan
siswa
-
Menyambut siswa dengan metode 4 S, yaitu Senyum, Sapa, Salam dan Salaman
(Mr. bersalaman dengan siswa laki-laki saja dan Miss. Bersalaman dengan siswa
perempuan saja)
-
Setelah Siswa masuk Mushollah, Guru membimbing siswa untuk Sholat Dhuha,
dan memperhatikan Wudhu Siswa
-
Setelah Sholat Dhuha, Guru atau Siswa yang bertugas memimpin do’a Dhuha
dan Ikrar
-
Sebelum pelajaran dimulai, Guru Jam Pertama atau ketua kelas memimpin
do’a dengan membaca do’a belajar
Siang Hari
-
Guru Jam Pelajaran Siang (Jam ke-5), menutup dengan membaca Hamdallah dan
membimbing Siswa menuju Mushollah untuk menunaikan sholat Dzuhur (Siswi yang
berhalangan tetap tinggal di dalam kelas ditemani Guru Wali Kelas)
-
Setelah Sholat Dzuhur, Guru atau Siswa yang bertugas memimpin dzikir dan
do’a ba’da Sholat (dilanjutkan tausyiah dari Siswa)
-
Siswa dan Guru makan siang bersama di ruang serba guna dibimbing Guru Wali
Kelas dan Guru Koordinator Islam
Catatan
Tambahan;
-
Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan diharuskan
mengucapkan salam jika berpapasan, khususnya dilingkungan Sekolah
-
Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan diharuskan saling
mengingatkan dalam kebaikan (hindarkan kata-kata “jangan”)
-
Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan diharuskan biasa beristighfar
ketika melakukan kesalahan
-
Guru wajib memulai KBM dengan mengucapkan basmallah
dan mengakhiri KBM dengan mengucapkan Hamdallah
-
KBM diakhiri dengan sholat Ashar berjama’ah di
Mushollah
-
Setiap kegiatan disertai dengan kartu / buku
monitoring (kartu monitoring tahfidz, kartu monitoring tahsin dan buku
kedisiplinan siswa)
-
Setiap siswa berhak mendapatkan sertifikat tahfidz
dengan syarat mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan sekolah
-
Setiap siswa berhak mendapatkan sertifikat khotam
Qur’an setiap kali khotam Qur’an atas pengajuan dari guru tahsin
-
Khusus hari jum’at para siswi melaksanakan kegiatan
keputrian dipandu oleh Wali Kelas (nasyid akhwat,
nonton
bareng, sharing, games, mentoring, curhat, dan life skill è setiap siswi diberikan buku monitoring ibadah harian)
-
Pembiasaan Karakter Islam beruswah pada
tokoh-tokoh Muslim Hebat