Thursday, February 3, 2022

Hadits-hadits Mengalirkan Karakter(1)



Mengalirkan Karakter Santun


Sunan Darimi 575: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Zaid dari 'Atha` ia berkata:

مَا أَوَى شَيْءٌ إِلَى شَيْءٍ أَزْيَنَ مِنْ حِلْمٍ إِلَى عِلْمٍ

 "Tidak ada suatu hal yang jika bertemu lebih indah daripada jika sifat santun bertemu ilmu."

Musnad Ahmad 12579: Abdulloh berkata: aku mendapatkan dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya, telah bercerita kepada kami Zaid Bin Al-Hubab berkata: telah mengabarkan kepada ku Amru Bin Hamzah telah bercerita kepada kami Khalaf Abu Rabi' imam masjid Said Bin Abu 'Arubah, telah bercerita kepada kami Anas bin Malik berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الدِّينَ مَتِينٌ فَأَوْغِلُوا فِيهِ بِرِفْقٍ

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya agama ini kokoh, maka masukilah dengan kesantunan."


Sunan Darimi 577: Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman telah menceritakan kepda kami Zam'ah bin Shalih dari Salamah bin Wahram dari Thawus ia berkata: 'Ilmu tidak dibawa seperti tempayan kesantunan."

Sunan Abu Daud 4548: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa bin Ath Thabba' berkata: telah menceritakan kepada kami Mathar bin 'Abdurrahman Al A'naq berkata: telah menceritakan kepadaku Ummu Aban bintil Wazi' bin Zari' dari kakeknya Zari' saat itu ia sedang bersama rombongan utusan Abdu Qais, ia berkata:

لَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فَجَعَلْنَا نَتَبَادَرُ مِنْ رَوَاحِلِنَا فَنُقَبِّلُ يَدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَهُ قَالَ وَانْتَظَرَ الْمُنْذِرُ الْأَشَجُّ حَتَّى أَتَى عَيْبَتَهُ فَلَبِسَ ثَوْبَيْهِ ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ إِنَّ فِيكَ خَلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالْأَنَاةُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أَتَخَلَّقُ بِهِمَا أَمْ اللَّهُ جَبَلَنِي عَلَيْهِمَا قَالَ بَلْ اللَّهُ جَبَلَكَ عَلَيْهِمَا قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَبَلَنِي عَلَى خَلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ

Ketika kami tiba di Madinah, kami saling berlomba memacu kendaraan kami, lalu kami mencium tangan dan kaki beliau." Ia (perawi) berkata: "Sedangkan Al Mundzir Al Asyaj masih menunggu hingga tempat pakaiannya tiba, lalu ia kenakan pakaiannya tersebut. Setelah itu ia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau lantas bersabda kepada Al Mundzir: "Sesungguhnya engkau mempunyai dua tabiat yang disukai oleh Allah dan rasul-Nya: santun dan sabar." Al Mundir bertanya: "Wahai Rasulullah, memang aku berakhlaq demikian atau Allah yang memberikan itu kepadaku?" beliau menjawab: "Allah yang memberikan itu kepadamu." Al Mundzir berkata: "Segala puji milik Allah yang telah memberiku dua tabiat yang disukai oleh Allah dan rasul-Nya."

Sunan Ibnu Majah 4178: Telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Harawi telah menceritakan kepada kami Al 'Abbas bin Al Fadl Al Anshari telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah dari Ibnu Abbas,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْأَشَجِّ الْعَصَرِيِّ إِنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمَ وَالْحَيَاءَ

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Al Asyaj Al 'Ashri: "Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah: sifat santun dan malu."

Musnad Ahmad 12300: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah bercerita kepadaku Syu'bah dari Tsabit berkata: saya mendengar Anas bin Malik berkata: tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam melakukan sebuah perjalanan dan seorang pemandu memandu isteri-isterinya dengan agak cepat, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tertawa dan bisa menyusul isteri-isterinya itu. (Anas bin Malik) berkata: Lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Wahai Anjasyah! Hei, santunlah terhadap qowarir.


dikutip dari kitab mengalirkan karakter

No comments:

Post a Comment