Pelajaran 8; MAD FAR'I; mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil dan mad shilah thowilah - Mata Pelajaran Tahsin kelas VI

PELAJARAN 8

MAD FAR’I

Mad far’i (cabang) dalam dalam membaca alQur’an berdasarkan cara membacanya secara garis besar dibagi menjadi tiga, ada yang dibaca panjang empat, lima sampai enam harokat dan ada yang dibaca panjang satu, dua atau tiga alif dan ada juga yang dibaca dua harokat. Untuk lebih memudahkan dalam memahaminya perhatikan skema berikut:

مَدْ وَاجِبْ مُتَّصِلْ

Mad artinya panjang, wajib artinya harus (dipanjangkan) dan muttashil artinya bersambung (dengan huruf hamzah). Sedangkan menurut istilah Mad Wajib Muttashil adalah apabila mad (ashli) dan huruf hamzah (bertemu) dalam satu kata, contoh:

dibaca	lafadz
Jaaaaa_a	جَاءَ
Samaaaaa_a	سَمَاءَ
Ulaaaaa_ika	اُولئِكَ

Cara membaca Mad Wajib Muttashil adalah dengan memanjangkan empat harokat (prioritas) atau lima harokat baik ketika washol maupun waqof; dan boleh enam harokat jika huruf hamzah terletak di akhir kata.

جَائِزْ مُنْفَصِلْ مَدْ

Mad artinya panjang, ja-iz artinya boleh (dipanjangkan lebih dari satu alif) dan munfashil artinya terpisah (antara mad dengan hamzah). Sedangkan menurut istilah Mad Jaiz Munfashil adalah apabila mad (ashli) pada satu kata bertemu dengan hamzah di kata yang lainnya, contoh:

cara membaca	dibaca	lafadz
2 harokat	Quu_annfusakum	قُوْاأنْفُسَكُمْ
4 harokat	Quuuu_annfusakum
6 harokat	Quuuuuu_annfusakum

Cara membaca Mad Jaiz Munfashil adalah dengan memanjangkan empat harokat (prioritas) atau lima harokat. Hukum dari panjang mad jaiz munfashil adalah jawaz (boleh), karena sebagian Qurro’ (imam qiro’at) ada yang meriwayatkan ukuran panjangnya boleh dua harokat (qoshor) dan boleh pula tiga, empat atau lima harokat.

مَدْ صِلَة طَوِيْلَة

Thowilah secara bahasa artinya panjang, sedangkan menurut istilah Mad Shilah Thowilah adalah apabila setelah ha’ (dhomir) terdapat hamzah, contoh:

QS	dibaca	Lafadz
15:88	Bihiiiii_azwaajaa	بِهِ أَزْوَاجًا
2:255	‘inndahuuuuu_il-laa	عِنْدَهُ إلَّا

Cara membaca Mad Shilah Thowilah adalah dengan memanjangkan dua, empat atau lima harokat